“*Plakk!!!*” Ditamparlah Shania
saat itu yang sedang bercekcok dengan pasangannya.
“Aku kan udah bilang kalau mau
pergi atau mau kemana kasih tau aku dulu enak banget lu main pergi-pergi
aja!!!” Kata lelaki itu sambil membuang tas Shania.
Shania
hanya bisa diam sambil meneteskan air matanya karena tamparan yang begitu keras
sampai pipi kanannya memerah.
“Ah bisanya cuman nangis nangis
dan nangis nggak guna cewe kayak lu!!” Kembali lelaki itu membentak Shania.
“I-Iya iya aku minta maaf aku
ngaku salah udah jangan sikssa aku lagi.” Kata Shania sambil menangis
tersedu-sedu.
“Ahh udah ah males gua! Gua mau
pergi aja pusing!” Kata lelaki itu sambil pergi dari hadapan Shania yang sedang
menangis karena perbuatan pacarnya tersebut.
Di
lain tempat ada seorang laki-laki melihat kejadian tersebut dan ia menghampiri
Shania saat ia melihat laki-laki itu sudah pergi. Ia membantu Shania mengambil
barang-barang dari tas Shania yang terjatuh karena dibuang oleh pacarnya.