The Ring

“Gimana tugas lo hari ini?” Tanya Naomi.

“Yah kayak biasa, deh kak sibuk bener. Banyak kasus yang masih numpuk. Lo sendiri gimana, kak?” Jawab dan tanya kembali Sinka sambil merebahkan tubuhnya dikasur.

“Lumayan, sih hari ini komanadan ngasih keringanan jadi beberapa kasus gue dioper ke team sebelah.” Jawab Naomi.

“Wah jangan-jangan kasus elo lagi yang gue tanganin.” Kata Sinka.

“Yaa gue mah mana tau, gue kan tinggal enaknya aja haha udah sana tidur besok lo ada kasus yang sama kayak gue kan?” Tanya Naomi.

“Huh. Iya, nih soal cincin. Gue, sih rada nggak percaya mitos apalagi mitos soal cincin nggak jelas ini.” Kata Sinka.

“Yaah yaudahlah terima aja, gue juga nggak percaya hal-hal kayak gini kali. Udah yuk istirahat biar besok fresh.” Kata Naomi sambil mematikan lampu kamar.

            Sinka Juliani dan Shinta Naomi. Kakak beradik yang bekerja menjadi detective handal di salah satu markas besar kepolisian Indonesia. Mereka berdua ini memang dikenal sangat handal dalam memecahkan beberapa kasus yang lumayan rumit yang bahkan polisi pun tidak dapat memecahkannya. Walaupun mereka perempuan dan masih terbilang sangat muda, yang dimana Sinka baru berumur 19 tahun dan Naomi masih berusia 20 tahun. Namun keahlian mereka dalam memecahkan kasus-kasus sangatlah luar biasa.

Merah Putih

“Ceileh jiwa kebangsaannya berkobar banget nih ye hahaha.” Ledek Sinka.

“Yaiyalah kita kan sebagai wanita gak bisa ikut lomba yang berat jadi harus ikut jadi panitianya aja hehe.” Jawab Della.

“Ah elu jiwa kebangsaannya muncul kalau H-7 Dirgahayu Indonesia doang kemarin-kearin kemana aja lu hahaha.” Ledek Lidya.

“Ah udah-udah daripada lo berdua gangguin gue sama Della mending bantuin aja deh yuk, masih banyak data warga sini yang belum diinput, nih.” Jawab Sisil.

            Sinka Juliani, Della Delila, Priscillia Sari Dewi, dan Lidya Maulida Djuhandar. Yap merekalah empat sahabat sejak duduk di bangku SMA dan sekarang mereka sedang melanjutkan studi nya di sebuah perguruan tinggi negeri di daerah Jakarta.

            Mereka kuliah di jurusan Sistem Informasi, ya seperti yang kita ketahui bahwa yang kuliah di jurusan tersebut kebanyakan yang lelaki menjadi seorang hacker dan yang wanita sangat kecil kemungkinan menjadi hacker, namun tidak dengan keempat wanita ini mereka sagat terobsesi dengan yang namanya “hacker” dan mereka memilih jurusan ini karena memang mereka ingin menjadi hacker. Dan selama ini tidak sia-sia perjalanan mereka ingin menjadi hacker, karena mereka sudah pernah berhasil membobol beberapa situs terlarang luar negeri, dan tidak sedikit juga website yang mereka hack selama beberapa minggu, bahkan ada sebuah web yang mereka hack sampai beberapa bulan.

Last Word, Naomi KIII

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi, siang, sore, malam tergantung kamu bacanya ya kak Naomi. :)) Disini gue mau sedikit menceritakan soal Shinta Naomi melalui pandangan pribadi gue. Berawal dari tepat 1 tahun yang lalu gue pertama kali nonton tehater team K3. Awal gue theater gue kepincut sama Cindy Yuvia, tapi perhatian gue juga tersedot sama seorang gadis yang bernama Shinta Naomi. Dari situ gue coba ngubek-ngubek soal Naomi, dapatlah info kalau Shinta Naomi dan Sinka Juliani yang sebenarnya adalah kakak-beradik ini dulu pernah mengikuti audisi gen1 tapi sayangnya mereka belum lolos, dan akhirnya lolos pada gen2 ini. Dari awal gue pantau Naomi memang gue udah liat aura kepemimpinan diwajahnya. Jutek? Yap. Gue akuin memang wajahnya terlihat jutek, tapi didalam kejutekan itu ada jiwa kepemimpinan yang kuat.

Pernah suatu hari gue bilang ke temen seperjuangan ngidol gue begini "Lo tau Shinta Naomi nggak?" "Tau, kenapa?" "Gue yakin dia bakal jadi pemimpin yang kuat". Dan kenyataannya? Sekarang kamu diangkat menjadi kaptem team K3, diberi kepercayaan untuk memimpin team K3 menuju yang lebih baik. Dan terbukti, memang dulu gue jarang nonton team K3, tapi setelah gue denger review dari beberapa teman yang habis nonton K3 itu gue ngerasa tertantang. Bukan tertarik, justru tertantang. Kenapa? Gue mau liat bisa nggak, sih seorang kapten Shinta Naomi membawa K3 lebih baik dari kapten Kinal? At least selama 3 bulan gue pantau theater mereka, and that's what I'm waiting for. AMAZING! Gue lihat banyak perkembangan pesat dari masing-masing member. Dalam hati gue "Shinta Naomi. Keberadaan lo hampir setara dengan keberadaan Kinal."

Dan semalam, last theater sebelum puasa gue alhamdulillah verif, jadi bisa mantau last theater ini. Dan sumpah gue hampir mau meneteskan air mata. Perkembangan mereka pesat banget, lebih pesat dari sebelum-sebelumnya. Gue sempet bilang "Naomi, sekarang keberadaan lo udah setara dengan keberadaan Kinal." Yang tadinya gue lupa soal shuffle team, tapi MC ngomongin soal Naomi mau pindah ke J disitu gue keinget lagi. Kenapa? Kenapa sekarang? Kenapa sewaktu Naomi bisa membawa K3 ke tempat yang kayak gini Naomi malah dishuffle? Tapi gue bisa apa. Gue cuman berharap ditinggalnya K3 oleh Shinta Naomi bisa menjadi lebih baik lagi. Dan gue juga percaya kok kalau Kinal bisa bawa K3 lebih baik lagi, walaupun sosok yang pas untuk kapten K3 itu sudah nggak di K3 lagi.

Untuk Shinta Naomi, terimakasih telah membawa K3 sejauh ini, terimakasih sudah membimbing, memarahi, team K3. Amarahmu untuk team K3 itu bukan semata-mata hanya marah, namun amarahmu itu bisa membawa K3 sejauh ini. Bisa membawa K3 dikenal banyak fans. Sampai-sampai show semalam itu fans kreatif membawa bendera KIII. Jujur aku terharu theater semalam. Semangat, Naomi. Aku yakin K3 ada atau tanpa adanya kamu akan bisa lebih baik lagi. Dan kamu ada atau tanpa adanya K3 akan bisa jauh lebih baik lagi.

Last Word, Naomi KIII
Naomi, we love you.

Lovely Roti Bakar

“Sin, temenin gue ngeprint tugas yuk.” Ajak Della.

“Nggak ah males, lagi pewe nih gue nonton anime.” Jawab Sinka.

“Yah, yaudah padahal gue mau sekalian beli roti bakar.” Ledek Della.

“Ah serius? Yaudah yuk.”

“Yee dasar gembul.” Ledek Della.

            Sinka Juliani, gadis berusia 19 tahun ini memang sangat menyukai makanan roti bakar. Entah itu roti bakar dengan coklat, keju, meses, atau coklat keju. Apapun rasanya ia pasti sangat menyukai makanan sederhana tapi nikmat ini. Sinka Juliani sekarang tinggal terpisah dengan kedua kakaknya dan juga kedua orangtuanya. Sinka kuliah didaerah pinggiran Jakarta Selatan & Tangerang, sementara kedua kakaknya dan juga kedua orangtuanya tinggal jauh di daerah Bekasi. Karena itulah Sinka memutuskan untuk kost didekat kampusnya.
            Sinka nge-kost bersama dengan teman 1 kelasnya, yaitu Della Delila. Sudah 2 semester ini 2 sahabat tersebut selalu bersama. Mulai dari memilih jurusan, sampai memilih kelompok kelas.

Wherever You Are

“Asli kelasnya bikin bete, mana diluar hujan lagi yaelah.” Gerutu Okta.

“Cie yang nggak bisa pulang hahaha.” Ledek Renny sahabat Okta.

            Ayu Safira Oktaviani perempuan yang kini sudah mulai menginjak dewasa dan dibumbui kisah percintaan yang romantis namun tidak berakhir bahagia.

“Ya ampun ujannya deres banget gimana gue bisa pulang kalau kayak gini.” Gerutu Okta di koridor kelas di sebuah Universitas ternama di Jakarta.

“Ta lo nggak pulang?” Tanya Renny.

“Yah, Ren lo nanya begitu lagi udah tau diluar hujan deres begitu, mana hujan angin pula. Lah cowo lo mana? Nggak jemput?” Jawab Okta.

“Jemput kok lagi otw sebentar lagi juga dateng.” Tak lama Renny bilang begitu, pasangan Renny pun datang menjemput menggunakan mobil.
“Eh tuh dia, gue duluan ya, Ta.” Kata Renny sambil melambaikan tangan.

#K3nanganSeishunGirls

Pagi, siang, sore malam semua member JKT48 Team K3 (tergantung gue nge-postnya kapan ye) Semalam atau yang lebih tepatnya 14 Maret 2015 adalah last stage Seishun Girls yang dimana menurut gue setlist ini full dengan karakter mulai dari yang sexy a.k.a hot, lucu (yakan, Sin), sedih, garang, bahagia semua mencakup disetlist ini. Nggak kerasa ya kalian udah bawain sekitar 1 tahun setlist ini dan akhirnya semalam berakhir juga dan kalian akan lekas ngeluarin setlist baru yang dimana gue sama sekali nggak tau lagu-lagunya *plak.

Oke disini gue mau bahas soal #K3nanganSeishunGirls jujur aja gue ngikutin kalian (Team K3) itu belum lama, gue ngikutin theater kalian itu semenjak September 2014 dan begitu gue liat theater kalian asli lagu-lagunya langsung masuk ke telinga, gampang banget nge-asikkin lagu-lagunya. Akhirnya disitu gue putuskan buat jadi salah satu bagian K3. Jujur jujuran aja selama gue jadi bagian dari K3 gue udah nggak pernah lagi neater Team J tapi kalai Team T yaa sesekali lah itu juga nemenin saudara gue yang seorang NDFM yegak, Bay? Yap gue disini akan bahas soal masing-masing member selama gue mantau kalian di setlist Seishun Girls, setlist yang dimana mencakup keseluruhan karakter. Yaa walaupun semalam gue nggak verif jadi yaa ngasih review selama gue neater aja ya xixixi.

Oke pertama gue akan bahas

Hear Me

“Para pendamping dipersilahkan untuk menuju tempatnya masing-masing.” Kata sang pelatih renang.

            Satu persatu para atlet renang menaiki podium dan langsung membungkuk, tanda bersiapnya mereka latihan untuk olimpiade 4 bulan kedepan. Disitu ada salah satu kakak beradik yang dimana kakaknya menjadi peserta olimpiade dan adiknya menjadi pendamping setianya. Sebutlah nama kakak beradik itu Aelke Mariska dan Feni Fitriyanti. Aelke memang sudah lama mengikuti latihan renang ini karena ia memang bertekad untuk merebut medali emas dalam olimpiade tersebut, sementara Feni adik dari Aelke selalu setia mendampinginya selama kakaknya latihan untuk olimpiade.

“3.... 2.... 1.... Mulai!!!!” Teriak sang pelatih. Ke-8 peserta pun langsung masuk kedalam kolam renang dan masing-masing mereka melakukan latihan sekeras mungkin untuk menunjukan bahwa mereka pantas merebut medali emas dalam olimpiade tersebut.

            Aelke terus berenang menuju ujung dari kolam renang lalu kembali lagi menuju titik awal kolam renang, disitu Feni terus memperhatikan kakaknya sambil mengibarkan bendera yang bertuliskan “Semangat kak Aelke Mariska kamu pasti bisa!”. Sampai akhirnya selesai sudah ia latihan untuk hari ini. Cukup lumayan waktu yang ditempuh untuk jarak 10 meter yakni sekitar 2.45 menit.

Cafe Waiting Love

“Grace lo beresin buku buku yang disana ya, gue sama Yukka beresin yang didepan.”

“Oke oke nanti ketemu di perpus nya aja ya.”

            Martha Graciela atau yang lebih akrab dipanggil dengan panggilan Grace. Wanita remaja yang sekarang duduk di kelas 1 SMA ini mempunyai sifat yang sangat dewasa, terbukti ia tinggal di Jakarta sendirian tanpa didampingi keluarganya. Ia tinggal di kost-kostan didaerah Jakarta Selatan. Dengan keadaannya yang sekarang sedang sekolah di SMA Negeri itu sangat membantu keuangannya, ia bisa menyisihkan uang jajannya untuk membayar kost-kostan meskipun Ibunya setiap sebulan sekali selalu mengirimi uang untuk keperluannya.

            Pagi itu perpustakaan baru saja dibuka di SMA dimana Grace bersekolah, Grace ikut membantu memindahkan buku-buku dari gudang ke perpustakaan karena posisinya yang sekarang ini wakil ketua Osis. Ya, Grace tidak hanya cantik namun juga sangat pintar dan juga rajin maka dari itu ia diangkat sebagai wakil ketua Osis di sekolahnya.

Blind Love

“Nina babeh mau pergi kepasar dulu ye bentaran, lu jaga rumah.”

“Eh beh biar Nina aja yang kepasar babeh dirumah aja kan babeh lagi nggak enak badan.”

“Bener nggak apa-apa lu aja yang kepasar?”

“Iya beh bener, udah sini Nina aja ya yang kepasar babeh dikamar aje. Nina pergi dulu beh assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam, hati-hati lu. Bener bener dah anak satu.”

            Nina Hamidah, seorang perempuan cantik yang kini berusia 19 tahun, ia adalah anak satu satunya dari seorang juragan angkot di Jakarta. Perempuan keturunan Betawi asli ini sudah ditinggal Ibunya sejak umur 2 tahun. Saat itu Nina Hamidah atau yang biasa dipanggil Nina sedang berjalan-jalan bersama Ibunya ke salah satu taman yang berada di Jakarta, saat Nina sedang asyik bermain tiba-tiba secara tidak sadar Nina telah bermain dipinggir jalan, pada saat yang bersamaan juga ada sebuah mobil yang sedang melaju dengan lumayan cepat. Dan akhirnya kejadian itupun tak terelakan, saat Nina hampir ditabrak mobil tersebut Ibundanya langsung melindunginya dengan bermaksud agar Nina tidak kenapa-napa, tapi sayang Nina dan Ibundanya tetap celaka. Ibundanya langsung meninggal ditempat, sedangkan Nina? Saat Ibundanya melindungi Nina dengan cara memeluk tubuh Nina, tubuh Nina beserta Ibundanya sempat terlempar beberapa meter dan pelipis Nina terbentur aspal yang menyebabkan pembuluh darah dari mata Nina pecah. Dan Nina pun sekarang menjadi buta.

            Sepulangnya Nina dari pasar tiba-tiba ia dicegat oleh seorang preman pasar yang sedang mabuk.